1. Pengertian
Manajemen
1)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen
adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau
“pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi
2)
Pengertian managemen menurut oxford adalah “the
process of dealing with or controlling people or things” (proses berurusan
dengan atau mengendalikan orang atau benda).
3)
Menurut R. Terry : Manajemen merupakan suatu proses
khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
4)
Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian dan menggunakan sumberdaya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
5)
Menurut Drs. Oey Liang Lee : Manajemen adalah seni dan
ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Pengertian
Pendidikan
1) Menurut Juhn Dewey;
Pendidikan
adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal inimungkin akan terjadi
di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda,mungkin
pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan
kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari
orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.
2) Menurut H. Horne;
Pendidikan
adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi
bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas
dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual,
emosional dan kemanusiaan dari manusia.
3) Menurut Frederick J. Mc
Donald;
Pendidkan
adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat
(behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap tanggapan atau
perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh sesorang.
4) Menurut M.J. Langeveld;
Pendidikan
adalah setiap pergaulan yang terjadi adalah setiap pergaulan yang terjadi
antara orang dewasa dengan anak-anak merupakan lapangan atau suatu keadaan
dimana pekerjaan mendidik itu berlangsung.
3. Pengertian
Administrasi
Administrasi dapat diartikan dalam arti sempit
dan luas. Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi
dalam arti sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda)
yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan,
ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”
(1988:2).
Sedangkan dalam arti luas dapat
disimpulkan pada dasarnya mengandung unsure pokok yang sama yaitu adanya
kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja sama serta mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (lihat pengertian Administrasi menurut
William H. Newman)
Mengapa Administrasi
dibutuhkan
Administrasi dibutuhkan untuk
menjawab kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial bahwa dia tidak dapat berdiri
sendiri tapi harus melakukan kerja sama dengan orang lain yang mempunyai ide
dan tujuan yang sama, dengan melakukan administrasi maka tujuan tersebut akan
tercapai.
Administrasi
sebagai Seni, Ilmu, dan Profesi
Administrasi sebagai seni
artinya bagaimana menerapkan knowledge (science) dengan menggunakan
kemahiran, keterampilan, dan pengalaman yang dilakukan oleh para administrator
(top, middle, lower) dengan melalui peraturan ataupun kebijakan dalam
kegiatan kerja sama dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Administrasi sebagai Ilmu
artinya administrasi merupakan hasil penyelidikan secara kritis atas
pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh ilmuwan, baik secara empiris maupun
transidental terhadap ilmu administrasi dan administrasi adalah disiplin ilmu
yang dapat mengantar para ilmuwan administrasi untuk berpikir kritis, rasional,
obyektif, efisien, dan efektif.
Administrasi sebagai
profesi meruapakan suatu jenis lapangan pekerjaan yang memerlukan keahlian
dalam administrasi yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang ketat.
Oleh karena itu seorang administrator atau manajer adalah professional yang
spesialis, dididik dan dilatih dalam lapangan pengetahuan administrasi.
4. Pengertian
Manajemen Pendidikan
1) Manajemen
Pendidikan menurut Djam’an Satori, (1980: 4).
Manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama
dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
2) Manajemen
Pendidikan menurut Biro Perencanaan Depdikbud,
(1993:4). Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, peng-organisasian,
memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan
manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab
kemasyarakat dan kebangsaan.
3)
Manajemen Pendidikan
menurut Soebagio Atmodiwirio. (2000:23). Manajemen
pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan, pengorganisasian,
memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan.
4) Manajemen Pendidikan
menurut Engkoswara (2001:2). Manajemen pendidikan
ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana
yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang
disepakati bersama.
5) Manajemen
Pendidikan menurut Purwanto dan Djojopranoto
(1981:14) : Manajemen pendidikan merupakan suatu usaha bersama yang dilakukan
untuk mendayagunakan semua sumber daya baik manusia, uang, bahan dan peralatan
serta metode untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
5. Perbedaan
antara Manajemen dan Administrasi
1) Pendapat
yang menyatakan bahwa administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini terutama
di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh
Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai
tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanakan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen.
Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan
tersebut.
2) Perbedaan
yang jelas BPA (Balai Pembinaan Administrasi) menempatkan administrasi pada
posisi dengan batasan yang luas, dan manajemen merupakan bagian dari
administrasi. Menurut BPA, administrasi merupakan segenap proses
penyelenggaraan atau penataan tugas-tugas pokok sesuatu usaha kerjasama
sekelompok orang dalam mencapai tujuan bersama. Dan membatasi manajemen
sebagai salah satu usaha yang hanya membatasi pada segi kepemimpinan yang
mengarahkan orang-orang yang bekerjasama berikut pengarahan fasilitas-fasilitasnya
sehingga semua dapat berjalan dengan baik.
3) Administrasi
lebih luas dari pada manajemen karena manajemen sebagai salah satu unsur dan
merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifat operasional
melainkan mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang
disebut "bawahan" jadi dengan manajemen administrasi akan mencapai
tujuannya. Dan dapat disimpulkan pula bahwa kegiatan manajemen juga merupakan
unsur dari administrasi, bukan merupakan faktor terjadinya administrasi.
6. Bentuk
Manajemen Sekolah : a). Manajemen Pendidikan b). Manajemen Sekolah
a)
Manajemen Pendidikan, meliputi:
(1) manajemen kurikulum; (2) manajemen personalia; (3) manajemen kesiswaan; (4)
manajemen keuangan; (5) manajemen perawatan preventif sarana dan prasarana
sekolah.
b)
Manajemen Sekolah,
meliputi:
·
Bidang kurikulum (pengajaran).
·
Bidang kesiswaan.
·
Bidang personalia yang
mencakup tenaga edukatif dan tenaga administrasi.
·
Bidang sarana yang
mencakup segala hal yang menunjang secara langsung pada pencapaian tujuan.
·
Bidang prasarana yang mencakup segala
hal yang menunjang secara tidak langsung pada pencapaian tujuan.
·
Bidang hubungan dengan masyarakat,
berkaitan langsung dengan bagaimana sekolah dapat menjalin hubungan dengan
masyarakat sekitar.
5 komentar:
Wah., jd nambah pengetahuan nie...
he'em betul...
mulailah dengan belajar memenej diri sendiri. hehe
makasih buat pengetahuan nya :)
ijin walking gan
http://pustaka-pendidikan.blogspot.co.id/
referensi untuk cari bahan kuliah
Posting Komentar