Rabu, 08 Mei 2013

Manajemen Pendidikan


1.      Pengertian Manajemen
1)      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi

2)      Pengertian managemen menurut oxford adalah “the process of dealing with or controlling people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).
3)      Menurut R. Terry : Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
4)      Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan menggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
5)      Menurut Drs. Oey Liang Lee : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.      Pengertian Pendidikan
1)   Menurut Juhn Dewey;
Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal inimungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda,mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.
2)   Menurut H. Horne;
Pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
3)    Menurut Frederick J. Mc Donald;
Pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat (behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap tanggapan atau perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh sesorang.
4)    Menurut M.J. Langeveld;
Pendidikan adalah setiap pergaulan yang terjadi adalah setiap pergaulan yang terjadi antara orang dewasa dengan anak-anak merupakan lapangan atau suatu keadaan dimana pekerjaan mendidik itu berlangsung.

3.      Pengertian Administrasi
 Administrasi dapat diartikan dalam arti sempit dan luas. Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan” (1988:2).

Sedangkan dalam arti luas dapat disimpulkan pada dasarnya mengandung unsure pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerja sama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (lihat pengertian Administrasi menurut William H. Newman) 
Mengapa Administrasi dibutuhkan
Administrasi dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial bahwa dia tidak dapat berdiri sendiri tapi harus melakukan kerja sama dengan orang lain yang mempunyai ide dan tujuan yang sama, dengan melakukan administrasi maka tujuan tersebut akan tercapai.
 Administrasi sebagai Seni, Ilmu, dan Profesi
Administrasi sebagai seni artinya bagaimana menerapkan knowledge (science) dengan menggunakan kemahiran, keterampilan, dan pengalaman yang dilakukan oleh para administrator (top, middle, lower) dengan melalui peraturan ataupun kebijakan dalam kegiatan kerja sama dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Administrasi sebagai Ilmu artinya administrasi merupakan hasil penyelidikan secara kritis atas pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh ilmuwan, baik secara empiris maupun transidental terhadap ilmu administrasi dan administrasi adalah disiplin ilmu yang dapat mengantar para ilmuwan administrasi untuk berpikir kritis, rasional, obyektif, efisien, dan efektif.
 Administrasi sebagai profesi meruapakan suatu jenis lapangan pekerjaan yang memerlukan keahlian dalam administrasi yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang ketat. Oleh karena itu seorang administrator atau manajer adalah professional yang spesialis, dididik dan dilatih dalam lapangan pengetahuan administrasi.

4.      Pengertian Manajemen Pendidikan

1)      Manajemen Pendidikan menurut Djam’an Satori, (1980: 4). Manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2)      Manajemen Pendidikan menurut Biro Perencanaan Depdikbud, (1993:4). Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, peng-organisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.
3)      Manajemen Pendidikan menurut Soebagio Atmodiwirio. (2000:23). Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
4)      Manajemen Pendidikan menurut Engkoswara (2001:2). Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.
5)      Manajemen Pendidikan menurut Purwanto dan Djojopranoto (1981:14) : Manajemen pendidikan merupakan suatu usaha bersama yang dilakukan untuk mendayagunakan semua sumber daya baik manusia, uang, bahan dan peralatan serta metode untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.


5.      Perbedaan antara Manajemen dan Administrasi
1)      Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini terutama di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanakan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.
2)      Perbedaan yang jelas BPA (Balai Pembinaan Administrasi) menempatkan administrasi pada posisi dengan batasan yang luas, dan manajemen merupakan bagian dari administrasi. Menurut BPA, administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan atau penataan tugas-tugas pokok sesuatu usaha kerjasama sekelompok orang  dalam mencapai tujuan bersama. Dan membatasi manajemen sebagai salah satu usaha yang hanya membatasi pada segi kepemimpinan yang mengarahkan orang-orang yang bekerjasama berikut pengarahan fasilitas-fasilitasnya sehingga semua dapat berjalan dengan baik.
3)      Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifat operasional melainkan mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut "bawahan" jadi dengan manajemen administrasi akan mencapai tujuannya. Dan dapat disimpulkan pula bahwa kegiatan manajemen juga merupakan unsur dari administrasi, bukan merupakan faktor terjadinya administrasi. 

6.      Bentuk Manajemen Sekolah : a).  Manajemen Pendidikan  b).  Manajemen Sekolah

a)      Manajemen Pendidikan, meliputi: (1) manajemen kurikulum; (2) manajemen personalia; (3) manajemen kesiswaan; (4) manajemen keuangan; (5) manajemen perawatan preventif sarana dan prasarana sekolah.
b)      Manajemen Sekolah, meliputi:
·         Bidang kurikulum (pengajaran).
·         Bidang kesiswaan.
·           Bidang personalia yang mencakup tenaga edukatif dan tenaga administrasi.
·            Bidang sarana yang mencakup segala hal yang menunjang secara langsung pada pencapaian tujuan.
·         Bidang prasarana yang mencakup segala hal yang menunjang secara tidak langsung pada pencapaian tujuan.
·         Bidang hubungan dengan masyarakat, berkaitan langsung dengan bagaimana sekolah dapat menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar.



5 komentar:

Unknown mengatakan...

Wah., jd nambah pengetahuan nie...

Unknown mengatakan...

he'em betul...

Unknown mengatakan...

mulailah dengan belajar memenej diri sendiri. hehe

Unknown mengatakan...

makasih buat pengetahuan nya :)

Unknown mengatakan...

ijin walking gan
http://pustaka-pendidikan.blogspot.co.id/
referensi untuk cari bahan kuliah